Struktur Organisasi Kehidupan Dalam Ruang Lingkup Biologi

Struktur Organisasi Kehidupan Dalam Ruang Lingkup Biologi – Ilmu pengetahuan berkembang semakin pesat. Hal ini karena sifat manusia yang tak pernah puas dan selalu ingin tahu. Berbagai alat canggih telah ditemukan berkat pesatnya ilmu pengetahuan. Misalnya, di bidang kedokteran ada alat USG (ultra sono grafi). Hal ini merupakan hasil perkenbangan ilmu dan teknologi (sains).

Struktur Organisasi Kehidupan Dalam Ruang Lingkup Biologi

Struktur Organisasi Kehidupan Dalam Ruang Lingkup Biologi
Struktur Organisasi Kehidupan Dalam Ruang Lingkup Biologi

Ciri-ciri Sains :

  1. Objek yang dikaji merupakan objek konkret (benda yang dapat dirasa dengan panca indra) di alam ini.
  2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman nyata (empiris).
  3. Menggunakan logika dalam berpikir.
  4. Melalui langkah yang sistematis
  5. Hasilnya bersifat objektif.

Biologi merupakan bagian dari sains. Ruang lingkupnya mencakup seluruh kehidupan di alam semesta, mulai dari tingkatan organisasi paling sederhana hingga tingkatan organisasi paling kompleks.

Struktur Organisasi Kehidupan

  1. Organisasi tingkat molekul
    Penyusun organisasi tingkat molekul terdiri dari DNA atau RNA dan protein, misalnya virus. Virus berukuran sangat kecil,yaitu 2-20 milimikron. Virus hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel hidup.
  2. Organisasi tingkat sel
    Menurut teori sel yang dimbangkan oleh Shcleiden dan Schwann, setiap makhluk hidup terdiri dari sel.Organisme yang hanya terdiri dari satu sel saja disebut organisme uniseluler atau bersel satu, sedangkan organisme yang tersusun atas banyak sel disebut organisme multiseluler atau bersel banyak. Mikoroorganisme yang termasuk dalam kingdom protista dan monera pada umumnya hanya teridiri dari inti sel.Sejarah penelitian tentang sel diawali oleh Robert Hooke yang melakukan pengamatan pada sayatan gabus dengan mikroskop. Lalu Shcleiden dan Schwann yang melakukan pengamatan secara berulang pada sel-sel hewan dan tumbuhan dengan menggunakan mikroskop. Setelah itu, sejumlah ilmuwan melakukan pengatan terhadap sel.Pada sejarah penelitian sel periode kedua, eksperimen-eksperimen dilakukan, salah satu hasil percobaannya yaitu diketahui adanya faktor menawan dalam nukleus, yaitu kromosom. Berdasarkan hal tersebut, sel merupakan kesatuan hereditas.Dengan teknologi yang semakin maju, gambaran sel terlihat semakin jelas. Dengan adanya mikroskop elektron dengan perbesaran hingga 1.000.000 x ukuran benda, pengamatan sel menjadi lebih mudah.
  3. Organisasi tingkat jaringan
    Di dalam tubuh makhluk hidup bersel banyak terdapat banyak sel yang bentuk dan fungsinya berbeda. Kelompok sel dengan bentuk dan fungsi sama disebut jaringan.
  4. Organisasi tingkat organ dan sistem organ
    Sebagai kelompok sel, jaringan belum bisa berfungsi dalam tubuh makhluk hidup apabila tidak bekerja sama dengan jaringan lainnya. Misalnya, jantung harus dilengkapi dengan jaringan saraf, jaringan otot, jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan darah. Jantung merupakan organ tubuh. Organ tubuh lainnya yaitu paru-paru, ginjal, usus, dan sebagainya. Organ-organ ini juga memiliki organisasi tertentu untuk membentuk sistem tertentu.Misalnya sistem perncernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan seterusnya. Organisasi seperti ini disebut sistem organ.
  5. Organisasi tingkat individu
    Dalam tubuh manusia terdapat bermacam-macam sistem organ. Semua sistem tersebut saling berhubungan dalam melakukan suatu fungsi dalam tubuh manusia. Organisme yang terdiri dari bermacam-macam sistem organ disebut satu individu. Setiap manusia termasuk individu. Begitu juga dengan masing-masing ekor kambing dalam kelompoknya dan masing-masing pohon kopi dalam kebun kopi.
  6. Organisasi tingkat populasi
    Ada berbagai macam makhluk hidup di alam ini, seperti kambing, sapi, kerbau, jeruk, mangga, dan sebagainya. Jika masing-masing makhluk hidup tersebut berada di tempat dan waktu yang sama, maka disebut populasi. Misalnya, kumpulan pohon kopi di suatu kebun bisa disebut populasi pohon kopi. Dari contoh tersebut bisa diartikan bahwa populasi merupakan sekelompok individu sejenis yang berada di tempat dan waktu yang sama.
  7. Organisasi tingkat komunitas
    Makhluk hidup ada yang dapat di tempat dengan syarat-syarat tertentu, ada juga yang tidak. Berbagai makhluk hidup dapat hidup di berbagai tempat dengan kondisi berbeda.Beragam jenis makhluk hidup yang membutuhkan syarat lingkungan sama dan saling membutuhkan dalam sejumlah hal umumnya akan hidup secara bersama-sama. Misalnya, di area persawahan terdapat padi, tikus, ulat, dan katak. Kumpulan makhluk hidup yang hidup secara bersama-sama disebut komunitas.
  8. Organisasi tingkat ekosistem
    Hubungan timbal balik antar antarmakhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem mencakup makhluk hidup (biotik) dan lingkungannya yang tak hidup (abiotik) dalam hubungan saling berinteraksi dan mempengaruhi.
  9. Organisasi tingkat bioma
    Bioma merupakan salah satu komunitas utama dunia yang digolongkan menurut vegetasi dominan dan ditandai dengan adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan suatu habitat tetrentu. Contoh bioma antara lain: bioma hutan hujan tropis, bioma gurun, bioma tundra, dan sebagainya.
  10. Organisasi tingkat biosfer
    Seperti halnya komunitas, ekosistem yang satu berhubungan dengan ekosistem yang lainnya. Kumpulan ekosistem disebut biosfer.

referensi:

1. Biologi. Oleh: Subardi, dkk.
2. Praktis Belajar Biologi. Oleh: Fictor Ferdinan P. dan Moekti Ariebowo

See also  UKBM BIOLOGI Materi Bioproses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *