Nama Pakaian Adat Minangkabau Pria dan Wanita

Contoh123.info – Minangkabau memiliki pakaian adat yang tak kalah unik dan bernilai sejarah tinggi. Tahukah Anda apa saja Nama Pakaian Adat Minangkabau tersebut? Ini dia penjelasannya untuk Anda.

Jika sebelumnya Anda hanya mengenal adanya pakaian adat Bundo Kanduang saja, kini Anda akan disajikan beberapa jenis pakaian adat Minangkabau yang tak kalah unik untuk dipelajari. Seperti yang Anda ketahui suku Minangkabau yang berada di Provinsi Sumatera Barat ini senantiasa memegang teguh adat istiadat dan nilai-nila kebudayaan. Sehingga tak heran jika banyak sekali keunikan baik dari sisi kehidupan sehari-hari maupun jenis pakaian adatnya. Informasi lengkapnya terkait hal tersebut bisa disimak pada penjelasan berikut ini.

Daftar Isi

Nama Pakaian Adat Minangkabau Pria

Laiknya daerah lain di Indonesia, masyarakat Minangkabau pun memiliki aturan pakaian adat yang berbeda antar perempuan dan laki-laki. Berikut ini adalah jenis pakaian adat Minangkabau pria yang wajib untuk Anda pahami.

1.      Deta

Pertama ada deta, yaitu sebuah kain berwarna hitam yang dikenakan di kepala. Lilitan tersebut bermakna bahwa bagi seorang tetua dalam menentukan keputusan harus senantiasa memperhatikan sisi baik dan buruk terlebih dahulu. Dalam penggunaannya deta dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni deta raja untuk seorang raja, deta ameh, deta saluak batimbo untuk seorang penghulu dan sebagainya.

2.      Cawek

Berfungsi untuk mengencangkan celana sarawa, cawek terbuat dari bahan dasar sutera. Adapun arti dari penggunaan bahan tersebut adalah suatu kelembutan dan kecakapan seorang penghulu dan memiliki nilai ikatan sebuah persaudaraan.

3.      Baju

Baju penghulu identic dengan warna hitam dan terbaut dari bahan beludru. Arti dari warna tersebut adalah perlambang seorang pemimpin yang dapat meredam segala pujian maupun umpatan.

See also  Menilik Sejarah Budaya Tari Kipas

4.      Sasampiang

Sebuah selendang dengan warna merah dan berhias benang warna-warni, sampiang memiliki arti sebagai simbol keberanian dan kearifan ilmu.

5.      Sandang

Pelengkap pakaian adat ini biasanya digunakan di pinggang. Warna merah dengan bentuk segi empat ini melambangkan bahwa seorang penghulu harus tunduk pada aturan adat yang berlaku.

6.      Sarawa

Celana penghulu ini memiliki ukuran yang besar pada bagian betis dan paha. Ukuran besar tersebut bermakna bahwa seorang penghulu harus berjiwa besar dalam memimpin dan memutuskan suatu perkara.

7.      Keris dan Tongkat

Kedua pelengkap tersebut bermakna bahwa kepemimpinan adalah sebuah amanah dan tanggung jawab besar. Biasanya keris akan dikenakan di pinggang, sedangkan tongkat digunakan sebagai penunjuk jalan.

Nama Pakaian Adat Minangkabau Untuk Wanita

Setelah menyimak pakaian adat Minangkabau untuk laki-laki, kini ada beberapa pakaian adat untuk wanita. Berikut penjelasannya untuk Anda simak bersama.

1.      Pakaian Limpapeh Rumah Nan Gadang

Pakaian ini kerap disebut sebagai Bundo Kanduang yang melambangkan kebesaran seorang istri. Hal ini diibaratkan bahwa tanpa adanya peran seorang istri maka suatu rumah bisa roboh karena kehilangan keharmonisan.

2.      Baju Batabue

Baju batabue adalah baju kurung versi masyarakat Minangkabau. Baju ini memiliki hiasan berupa benang emas dan minsie yang melambangkan ketaatan seorang perempuan dalam mematuhi hukum adat yang berlaku.

3.      Tingkuluak

Anda tentu sudah tidak asing dengan tingkuluak, penutup kepala yang menyerupai rumah gadang maupun kepala kerbau. Lazimnya tingkuluak akan dikenakan bersamaan dengan pakaian adat Minangkabau saat acara tertentu.

4.      Perhiasan

Penggunaan pakaian adat Minangkabau harus dilengkapi dengan adanya perhiasan khusus. Salah satunya adalah dukuah (kalung) yang melambangkan seorang wanita dalam mengerjakan sesuatu harus dilandasi dengan kebenaran.

See also  Pakaian Adat Jawa Tengah dan Filosofinya

5.      Lambak

Pakaian bawahan yang dikenakan bersamaan dengan Bundo Kanduang ini memiliki versi songket dan berikat. Untuk pembuatan belahannya sendiri menyesuaikan adat suku asal.

6.      Salempang

Terakhir ada selempang yang dikenakan di pundak. Selempang ini memiliki arti bahwa seorang perempuan harus memiliki rasa welas asih.

Baca Juga : Uniknya Pakaian Adat Maluku Beserta Aksesoris Pelengkapnya

Itu dia penjabaran ragam pakaian adat Minangkabau baik untuk perempuan maupun laki-laki. Untuk menambah wawasan Anda, silakan perbanyak referensi lain yang relavan. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *